Tiga Bulan Setelah Kau Berlalu; Sebuah Perayaan

 

BIGBANG MADE World Tour Concert in Melbourne, Australia

 

Karena sekarang penghujung Oktober, maka 1 Agustus 2015 sudah hampir tiga bulan berlalu. Sebegitu istimewakah 1 Agustus 2015? Sampai anniversary tiga bulannya pun akan aku bikin countdown. ^_^


 

Iyes, satu November 2015 besok adalah “Perayaan mengenang tiga bulan konser MADEWORLDTOUR in Jakarta”. So, hari itu enaknya kita rayakan dengan apa ini? Karena tiup lilin,potong kue dan nyalain kembang api sudah terlalu mainstream, gimana kalau kita rayakan 1 November 2015 dengan makan enak di hotel mewah (yang sekalian liputan)? Gahahaha…*gamaurugi

Setelah dua bulan lalu nulis review ala2 Bigbang MADEWorldTourin Jakarta dan sukses mengundang ribuan viewer (ehm), Bigbang afterconcert effects ternyata ngendon lama di aku. Setiap hari setelah konser itu, ternyata aku enggak bisa enggak untuk membaca semua artikel, review atau kabar tentang konser mereka di seluruh dunia.  Aku, juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa Google begitu agresif melakukan penetrasi bisnis di mari.  Soalnya, selama hampir tiga bulan ini aku selalu menjadi pengunjung setia Youtube, untuk melihat semua dokumentasinya Bigbang. Hahahaha…

Bayangin, kuota internet 10GB yang sebelum-sebelumnya baru habis dalam tiga-empat bulan, kemarin bisa aku habisin dalam satu bulan-bahkan kurang. Komputer di kantor sampai harus di set ulang karena saking seringnya ngeluh gak bisa nonton dailymotion.com (soalnya ada dokumentasi Bigbang yang hanya ada di sana). Mas teknisi IT di kantor, sambil becanda, bilang dia mau redirect pencarian “Bigbang” menjadi “Coboy Junior”.  Pokoknya, tiada hari tanpa melihat reality show mereka yang masih culun dan baru debut sembilan tahun lalu. Pokoknya, BIgbang bahkan lebih penting daripada deadline tulisan. Soalnya, pas waktu2 deadline pun selalu menyempatkan diri nonton. Wkwk…

Puncak-puncak karya artikel tentang Bigbang yang membuat aku kagum (baik sama Bigbang itu sendiri) dan juga sama jenis tulisannya adalah review mereka oleh New York Times, Rolling Stone dan juga Grantland . Lengkapnya di sini;  NY Times dan Grantland

Perasaan ngefans banget yang kayak begini, sebenernya bukan yang pertama kali. Dulu waktu SMP, aku juga ngefans Westlife sampai sebegitunya. Dulu, setiap ada satu artikel kecil apapun tentang Westlife, pasti aku beli majalahnya. Koleksi kaset mereka, lengkap dari yan paling awal sampai akhir, dari beragam edisi. 

Di masanya dulu, seluruh tembok kamarku penuh dengan poster Shane cs. Bahkan, bersama rekan satu genk, kita biasa merayakan ultah member Weslife dengan makan dan traktir bersama. Hahaha….kocak, padahal duit traktir itu hasil malak duit orang tua. Sekarang, ketika zaman udah berganti dan teknologi berkembang, semua belanja media massa digantikan dengan browsing “Bigbang” di mister Google dan Youtube. Kalau dulu harus absen nonton konser gara2 masih tinggal di daerah, sekarang mau puasa sebulan juga dijabanin dan diiklaskan.DEMI. Demi apa?

Waktu SMP dulu, entah bagaimana di satu titik, Westlife menjadi tidak menarik lagi. Gantinya siapa dan kenapa? Sudah enggak ingat. Pokoknya, si Mark yang ganteng dengan suaranya yang tinggi melengking itu jadi enggak kelihatan charming lagi. SMA mungkin tepatnya. Pas akhirnya tahu Mark Feehily gay, itu sudah sama sekali tidak berpengaruh. Sekarang? Masih berasa panas dingin pas lihat fotonya Min Hyo Rin-nya Taeyang keliatan nongol di konser Sydneynya. Apalagi pas lihat foto mereka kencan di Australia setelah konser. Wahaha….langsung berasa menjadi anak SMP lagi.

Whatever, aku masih berharap bahwa eforia Bigbang ini akan segera berakhir. Bahaya soalnya kalau penyakit ini lama becokol. Bahaya buat kantong, produktivitas dan daya saing bangsa. Wahahaha…udah ah.

Selamat liburan G Dragon dan Seungri cs....Sampai jumpa di konser Jepang selama bulan November-Januari mendatang!!!! #Eaaaa anaknya update banget