Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Galau dan Risau, Adakah Saat Terbaik untuk Resign?

Gambar
  Foto: Shutterstock Selama enam tahun masa kerja profesional, saya telah tiga kali berganti kantor. Bulan April 2011, saya mengawali karier profesional saya sebagai wartawan di Okezone.com (MNC Media). Dua tahun kemudian, saya mengundurkan diri dan pindah ke Majalah Fortune Indonesia. Fortune Indonesia berada di bawah payung besar Gramedia of Magazines (GoM).

Kemana Bisnis akan Bertiup di 2018

Gambar
Yuswohady, The Rise of Leisure Beberapa waktu lalu, saya menghadiri sebuah forum entrepenur tentang marketing outlook 2018. Kerja sekaligus menuntut ilmu. Pembicaranya Pakar Manajemen Yuswohady, Pendiri Filosofi Kopi Handoko Hendroyono dan VP Brand & Communication Panorama Group AB Sadewa.

Umroh Bersama NRA Travel, Hal Penting -Tidak Penting- yang Dilakukan Selama Umroh (5)

Gambar
November 2017 lalu, saya dan keluarga beruntung. Kami mengunjungi baitulloh di Mekkah. Kami umroh bersama dengan NRA TRavel selama sembilan hari. Ini salah satu perjalanan penting bagi kami sekeluarga.  Saya menuliskan pengalaman ini dalam lima artikel.

Umroh bersama NRA Travel, Menghabiskan Hari di RumahMU (4)

Gambar
November 2017 lalu, Allah SWT mengizinkan saya dan keluarga mengunjungi rumahNya. Kami pergi umroh bersama NRA Travel selama sembilan hari. Ini salah satu perjalanan penting bagi saya karena ini pengalaman pergi jauh ke luar negeri pertama bersama keluarga. Saya menuliskan pengalaman ini dalam lima judul tulisan di sini. 

Umroh bersama NRA Travel, Menuju RumahMU di Mekkah (3)

Gambar
November 2017 lalu, saya pergi umroh bersama keluarga. Kami menggunakan NRA Travel untuk menuju Tanah Suci. Perjalanan umroh bersama NRA Travel tidak mengecewakan sehingga saya merasa harus menuliskan perjalanan ini dalam lima tulisan. 

Umroh bersama NRA Travel, Perjalanan Menggapai Taman Surga (2)

Gambar
Akhir November 2017 lalu, saya dan keluarga pergi Umroh bersama NRA Travel. Ini pengalaman pertama bagi saya dan keluarga. Ini catatan sayadi Madinah ketika Umroh bersama dengan NRA Travel

Umroh Bersama NRA Travel, Perjalanan dan Langkah Panjang ke RumahMu (1)

Gambar
Tahun ini, Allah SWT mengamini keinginan saya untuk pergi Umroh bersama dengan orang tua, keluarga dan teman saya. Setelah menimbang seribu alasan, saya akhirnya memutuskan pergi  umroh bersama NRA Travel. Saya tidak kecewa dan menuliskan pengalaman Umroh dalam lima tulisan berikut.

Apakah Kayuh Kapal Akan Kembali Oleng?

Gambar
Tiba-tiba galau lagi. Mungkin karena kebanyakan baca kabar tentang pernikahan abad ini, SongSongCouple Wedding, kurangnya persiapan batin menuju perjalanan ke rumahNya, beberapa curhatan teman dan Ibu. Terakhir, PHK massal karyawan PT Jasa Marga Tbk karena otomatisasi pintu tol. Hubungannya apa Na, empat hal ini? Enggak ada memang. Itulah yang membuat semakin galau. Ini otak gak jelas banget emang. Satu aja urusan itu dipikirin belum tentu beres (kecuali nomor satu. Hiks). Kenapa muncul juga hal lainnya? ======= Tuhan, aku berdiri lagi di persimpangan. Sambut dan rengkuhlah, sungguh aku ingin bersimpuh dan berpasrah kepadaMU? Siapa lagi?  Duhai sang Maha mencukupkan. Aku, tiba-tiba saja menjadi banyak merasa khawatir. Bagaimana jika serangkaian rencana tidak berjalan seperti seharusnya? Bagaimana bila harap tak mewujud nyata, sehingga ada banyak kecewa? Bagaimana bila selama ini aku telalu jumawa dan lupa melihat ke bawah? Apakah Kau akan membiarkanku terjatuh dalam

Otak Buatan yang Mengakomodir Kepentingan untuk Terus Baper

Gambar
Ajang Social Media Week yang digelar 13-15 September 2017 lalu di The Hall, Senayan City menyisakkan banyak pekerjaan rumah untuk saya. Baik dalam pekerjaan maupun pribadi. Yang pertama terkait tanggung jawab pekerjaan agar terus bisa beli makan, gincu dan paket data. Yang kedua, terkait dengan transformasi besar. Semoga tidak hanya seperti kerlip bintang. Indah, bila hanya dilihat dari kejauhan.

Otak Buatan yang Semakin Cerdas dan Menggemaskan

Gambar
Sifat kepo dan alay saya sebagai warganet kurang produktif dan enggak punya kerjaan belum juga hilang. Sampai sekarang, setelah menulis bahwa Instagram adalah sumber kebahagiaan sem u, saya juga masih sering membuang kuota internet untuk melihat update mereka. Kemarin, katanya, Songsong Couple udah balik ke Korsel setelah 10 hari di AS untuk foto prewedding . Huahahaha... Seperti trauma dan luka hati, kegiatan tidak produktif juga pelan-pelan ya hilangnya? Sabar saja dan pelan-pelan. Saya sudah meminta banyak teman berdoa juga agar saya segera mendapat hidayah dan segera hijrah. Sambil nungggu update terbaru dari akun-akun fanbase itu, saya mengisi waktu dengan bekerja. Pekerjaan, membuat saya harus mendatangi gelaran Social Media Week 2017 tanggal 13-15 September ini di The Hall, Senayan City. Gelaran tiga hari ini membahas bagaimana perkembangan teknologi dikembangkan dan digunakan di sosial media. Bagaimana proses kreatif dan konten dibuat di sosial media untuk memaksi

Sumber Kebahagiaan Semu Masa Kini: Instagram

Gambar
Sekian lama sudah saya telah memendam kekaguman, keheranan dan keingintahuan sekaligus. Tidak hanya membatin, saya pun telah membaginya dengan beberapa teman. Namun, hari ini, tidak bisa tidak, saya harus membagi perasaan saya ini kepada kalian semua #mulaidrama Bukan, bukan... saya tidak akan membahas teori ekonomi njlimet yang sebenarnya saya juga enggak paham-paham banget. Atau tentang bagaimana seorang pengusaha menerapkan teori manajemen dalam bisnisnya. Apa juga pengaruhnya ke rekening saya? Ya kan? Gajian tetep sebulan sekali ^_^ Sederhana saja tetapi meresahkan hati dan pikiran Semenjak menonton dan membuat ulasan lengkap tentang konser Bigbang hampir dua tahun lalu, saya memang masih kesengsem sama mereka. Tengok saja Instagram saya. Media sosial besutan Kevin Systrom ini memang benar-benar setan era modern. Instagram benar-benar memanjakan saya. Tidak cuma update kegiatan dan kondisi teman, di situ juga ada baju, jilbab, sepatu, kosmetik saja. Godaan itu enteng diban

Beberapa Titik dan Pencapaian Baru dalam Hidup Saya

Gambar
Semenjak Mei lalu, saya memasuki beberapa fase baru dalam hidup saya (#eaahh). Karena itu, saya merasa harus membuat tulisan agar terekam dalam sejarah hidup saya. Agar suatu saat, saya tidak lupa sehingga lebih mudah pula mengambil keputusan maupun pelajaran. Perubahan besar pertama di bulan Mei adalah mengenai karier. Mei ini, saya akhirnya memutuskan untuk keluar dari dunia kewartawanan. Saya menerima 'pinangan' Beritagar.id sebagai senior content writer. Tulis menulis masih menjadi makanan sehari-hari saya. Sekarang, saya bersama salah satu rekan kerja saya, bertanggung jawab untuk membuat konten BCA. Saya fokus mengerjakan artikel terkait dengan edukasi keuangan, bisnis, karier dan juga manajemen bagi mereka. Kalau kalian memiliki waktu luang, silahkan kunjungi www. smart-money.co. Laman itulah tempat saya mencari nafkah saat ini. Sebelum akhirnya menerima pinangan tersebut, saya akui saya sempat galau. Setelah Maret lalu memut

Saya dan Galeri Indonesia Kaya

Gambar
Sumber Foto: Laman Indonesia Kaya Hari ini, tempat seminggu setelah saya menginjakkan kaki di kantor baru. Kantor keempat dalam enam tahun karir di megapolitan: Jakarta Raya. Kantor saya yang baru ini sepertinya memiliki prospek bisnis yang cerah, dekat dengan lokasi kos, tinggal jalan, dan dapat makan siang. Haha.... (penting banget) Saya sempat galau sebelum memutuskan untuk pindah ke kantor ini. Ada beberapa tawaran yang masuk memang. Ah, itu tidak usah diceritakan. Paling tidak, satu resolusi saya tahun ini untuk pindah kantor sudah terlaksana. Well done, centang hijau, guys!! ---- Kamu pernah dengar PT Merah Cipta Media? Tidak? Beritagar.ID? Belum juga? Itu sebuah start-up agregator yang terafiliasi dengan grup Djarum. Dulu, namanya lintas.me. Karena afiliasi dengan Djarum ini, banyak bisnis grup yang masuk ke kantongnya. Termasuk salah satu tanggungjawab saya, mengisi konten edukasi keuangan milik Bank BCA. Sore ini, saya dibuat kagum dan tidak henti

Sajak Bingung

Gambar
Foto: Youtube Kira kira kau akan sebut aku ini apa?? Yang menitikkan air mata setelah menonton Istirahatlah Kata Yang membeku dan tertohok setelah membacai Larasati-nya Pramoedya Berjanji dalam hati, akan menjalani hari dengan lebih baik Menyapa dan merasai hangatnya matahari pagi Meneguhkan hati untuk terus belajar dalam segala kondisi Tersenyum dan menjadi ringan tangan bagi siapa saja yang membutuhkan Kira kira kau akan sebut aku ini apa?? Sepanjang matahari bersinar, ragaku menghadapi jendela Bill Gates Berulang kesalahan tak membuatku jeri Kubiarkan saja waktu berlari Ditindas kemalasan, dipeluk kenyamanan Padahal, hati sudah jelas-jelas menolak Kira kira kau akan sebut aku ini apa??