Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Wardah dan Akhir Resolusi Kecantikan Saya di Tahun 2018

Gambar
Akhir tahun 2017 lalu, saya menulis satu target ambisius. "Di 2018, kemampuan make-up harus bertambah," begitu tertulis di tembok kamar. Warna biru pakai Capslock. Ini resolusi yang cukup besar, karena akan menyeret merek lokal seperti Wardah, dan industri kecantikan Indonesia berjaya.

Ketika Putra Mahkota Djarum, Rio Dewanto dan Menteri Kominfo Bertemu dalam Suatu Putaran Hari

Gambar
Hari itu, saya sempat merasa akan menjadi orang paling beruntung dan bahagia. Kerja ditemani Rio Dewanto yang gantengnya overdosis. Di hari yang sama, saya mendengarkan paparan panjang  dari Menteri Kominfo Rudiantara mengenai kesiapan Indonesia menghadapi kekurangan sumber daya manusia digital. 

Pemerintah Fokus Membangun Pendidikan. Bagaimana dengan Saya?

Gambar
Saya baru sempat membaca dengan agak serius artikel mengenai  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2019).  Program pengampunan pajak ( tax amnesty ) diklaim berhasil sehingga keseimbangan primer (selisih pendapatan dan penerimaan negara) bisa dipaksa turun sampai Rp20 triliun. Kedua  mengenai anggaran pendidikan. 

Menyoal Dunia yang Semakin Berat Sebelah; Sebuah Racauan

Gambar
Kendati sudah lebih dari lima tahun mengikuti kabar-kabur bidang ekonomi, saya sebenarnya masih sering bertanya sendiri. Sebenarnya, semua ini untuk apa? Ekonomi Pancasila yang berkeadilan sosial untuk rakyat, itu rakyat yang mana? Terus, semua hal jelimet dan tinggi di angkasa itu apa sebenarnya dan paling menguntungkan pihak yang mana?

Pesan dari Orang-Orang Hebat di Sekitar Saya

Gambar
Biasanya, saya menyalahkan diri sendiri ketika kebanyakan stalking media sosial sambil bekerja. Ini sudah jadi semacam Janji Pramuka, tapi susah berhentinya. Hari ini terjadi lagi. Kerjaan saya masih banyak, tapi stalking membuat mata ini berkaca-kaca tapi semangat sekaligus. Semangat untuk malah ngoceh di sini. Hihi... Hey You, Whatsapp? 

Ketika Saya Bertanya, Apa Sih Sebenarnya Mau Kapitalisme

Gambar
Banyak hal yang berseliweran di dalam kepala sekarang. Kayak nyamuk nakal yang minta ditepuk. Skalanya dari penting sampai tidak penting, beberapa malah mendekati sampah. 

Mendadak Asian Games dan Perjalanan Menyalakan Lentera

Gambar
Saya tidak bangga dengan rasa nasionalisme yang ada pada diri ini. Itu terlihat pada ajang Asian Games kali ini. Saya Bersama Teman-Teman yang Mendadak Asian Games

Something Just Like This

Gambar
Something Just Like This I've been reading books of old The legends and the myths

Heboh Banget sih Krisis Turki? Kita Mesti Ngapain?

Gambar
Hagia Sophia, Wait till I Come to You....#peluk (Foto: Shutterstock). Krisis mata uang Lira di Turki tiba-tiba meresahkan perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh, mata uang Rupiah terhadap Dollar (AS) melemah. Bunga acuan kembali dinaikkan 0,25%.

Melangkah dengan Sejumlah Catatan

Gambar
 Mau curhat sedikit. Soalnya saya mulai lelah curhat kesana-kemari. Minta saran dari banyak orang. Mereka juga bosan sih. Haha... Curhat sama Allah SWT yang kurang. #astaghfirulloh.

Mampir di Toko Maju Mayestik; Yang Terselip Diantara Lautan Renda dan Kancing

Gambar
Bertiga Diantara Tumpukan dan Lautan Renda Akhir pekan kemarin, saya kedatangan tamu dari luar kota. Teman satu gank saat kuliah dulu. Mereka yang memiliki karakter super unik. Keunikan itu bertahan sampai sekarang. Temanmu adalah cerminanmu, kata orang bijak. Karena doyan nge-mall, teman-teman saya yang datang ke Jakarta biasanya minta diajak ke mall. Minimal Thamrin City dan Grand Indonesia. Yang ini lain.

Salahkan Semuanya Pada Greenspan, Sang Biang Kerok

Gambar
Shutterstock Libur Lebaran tahun ini, saya mudik lama sekali. Hampir satu bulan. Sudah pulang sebelum periode mudik pemerintah (yang juga lama). Saya juga kembali setelah mereka masuk kerja. Hihi... Imbasnya, mesin-mesin produksi dalam diri lama benar panasnya. Sebabnya, selama libur, saya hanya tidur serta selancar di dunia maya (dan nyata) mencari gamis, jilbab dan kuliner enak. Ah, itu indah sekali bukan? Sayangnya, keindahan itu seperti menonton film. Tidak nyata. Ketika saya membuka isi dompet, kenyataan pahit menyergap. Kemana segala receh dan lembar-lembar merah itu pergi ya? Kenapa dompetnya kosong? Wkwk... Selama mudik, saya membawa Alan Greenspan. Ternyata, membawanya turut serta menjadi kesalahan besar. Soalnya, orangtua cuma ingin saya pulang membawa uang dan calon mantu. Wkwk...SUPPERR RETCEH, Gin!! Siapa Greenspan? Cari sendiri di Google. Soalnya, dia juga saya ambil random saja dari rak di Blok-M Square. Ketika memutuskan membawa pulang, saya lebih mementingkan im

Me and MySelf Against The World

Gambar
me Di persimpangan, Terang turun menyibak gelap, membawa pesan

Tantangan Paling Berat dalam Puasa bagi Perempuan

Gambar
Jamaah Perempuan di Sholat Tarawih Waktu berlari dengan cepat menerjang sesiapa yang menghalang. Rhenald Kasali benar saat bilang siapa yang tidak mendisrupsi, dia akan terdisrupsi. Tiba-tiba, Januari telah empat bulan berlalu dan Juni datang mengetuk. Apa jarum jam berdetak lebih cepat ketika kita abai?

Membakar Tuntas Kerinduan Hati pada Robert Langdon

Gambar
Dua Buku yang Dibeli di Toko Buku Online Mizanstore Saya sudah lupa siapa yang pertama kali memperkenalkan Dan Brown. Kepadanya, saya ingin mengucapkan terima kasih. Semenjak Da Vinci Code, saya langsung jatuh cinta pada Robert Langdon dan penciptanya, Dan Brown. Karya-karya Brown selanjutnya seperti Angel&Demon, Digital Fortress, Simbol yang Hilang dan Inferno menjadi novel yang wajib dibaca dan dimiliki.

Dewa-19 dan Padi, Sebuah Upaya Mengumpulkan Kenangan

Gambar
Padi dan Dewa adalah dua nama besar yang mewarnai panggung musik Indonesia. Malam itu, saya berkesempatan menonton mereka sepanggung dalam konser bertitel: Larut dalam Harmoni. Ari Lasso dan Ahmad Dhani: Larut dalam Harmoni Dahi saya mengkerut dalam selama mengikuti dan kemudian menulis Bandarmology yang digelar Panin Sekuritas. Apalagi ternyata mereka tidak terlalu optimis pada laju pergerakan indeks. Haha...sudah cukup. Menjelang acara selesai, Dewi Fortuna datang dalam sebuah pesan Whatsapp. "Mau nonton konser Padi dan Dewa 19 gak? Malam ini? Temenin gue sih," begitu isi pesan itu. Pesan ini datang dari seorang rekan wartawan radio yang mengantongi dua ID media. Saya tidak langsung mengiyakan. Akhir pekan dan saya di Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD Sudirman. Lokasi konser di The Hall, Kota Kasablanca. Biangnya macet. Melihat data dan grafik selama empat jam juga membuat mood sedikit berantakan. Tapi sudahlah ya, mungkin  karena itu saya butuh hiburan. Saya

Membuka Kedok Sang Bandar dalam Pergerakan Saham

Gambar
Dalam perdagangan saham, sering ada pertanyaan, siapa sih bandarnya?  Mungkinkah kita, pemain ritel, ini mengenalinya? Ternyata bisa dan katanya justru kita bisa nebeng mengalap cuan dari aksinya ini.

Mengapa Kita Harus Mendukung Rencana Rujuk Korsel-Korut

Gambar
Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) ingin melupakan semua perseteruan dan cekcok yang selama ini mendera mereka. Saya pikir, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mendukung rencana ini sepenuh hati. 

Bila di Masa Depan, Robot Merampok Pekerjaan Saya

Gambar
Saya khawatir lima atau sepuluh tahun lagi, pekerjaan yang saya geluti ini akan hilang, punah. Ada robot yang siap bekerja 24 jam sehari, tiada pernah galau, ngambek atau males kerja seperti saya. Terus saya harus ngapain kira-kira?

Islamic Book Fair dan Berbagai Kecemasan yang Keliru

Gambar
Pekan ini, saya pergi ke Islamic Book Fair 2018. Pengunjungnya membludak membawakan aura positif. Umat Islam di Indonesia saat ini tidak perlu khawatir pada berbagai isu di luaran sana. Islamic Book Fair 2018 di JCC, Senayan

Gedung Baru Perpustakaan Nasional sebagai Co-Working Space

Gambar
Beberapa hari ini, saya terdampar di Perpustakaan Nasiona l (Perpusnas) Gambir, Jakarta Pusat. Lagi dan lagi. Bukan pinjam buku. Topik postingan ini justru, melihat nilai tambah perpustakaan selain akses buku. Haha... kayak judul skripsi.

Tahun Ini, Bank Harus Lebih Rajin Jajan dan Salurkan Utang

Gambar
Shutterstock Oke, jalan pikiran saya sepertinya sedang random akut beberapa hari ini. Stres, banyak pikiran. Haha...drama. Situasi ini, membuat blog ini tiba-tiba rajin update. Bukan apa-apa, sebenarnya ini hanya sekedar upaya pelarian dari... (nyengir kuda)

Kata Eka Kurniawan, Penulis Pemula Tidak Perlu Rajin Menulis

Gambar
Eka Kurniawan di GWRF 2018 Membaca bagi saya adalah proses yang lebih penting daripada menulis. Saya banyak belajar menulis dari proses membaca. Jadi, seringkali, membaca lebih penting dari menulis, kata Eka Kurniawan di Gramedia Writers and Readers Forum 2018 yang digelar di Perpustakaan Nasional 7 April 2018.

Melakukan Negosiasi Gaji Agar Isi Rekening Selangit

Gambar
Foto: Shutterstock Selain soal resign dan pindah kerja , persoalan yang sering datang sebagai keluhan dan curhat pada saya adalah mengenai gaji. Kenapa ya? Saya juga bingung. Iya sih, kalau cerita mengenai pasangan hidup atau anak-anak, mereka pasti menganggap saya tidak kompeten. Jelas! Sampai sekarang saya belum kawin dan beranak-pinak. Wkwk...

Penting Banget ya Menentukan Program Studi Sebelum Kuliah?

Gambar
Beberapa waktu lalu, saya menemui salah satu diantara sekian banyak mentor. Saya cerita banyak hal padanya, termasuk kemungkinan saya menjadi korban pencurian data pribadi di Facebook (#toyor..apasih). Mengapa saya harus memiliki sekian banyak mentor? Soalnya saya orangnya labil, akut. Jadi, para mentor ini harus siap menjadi benteng, dari berbagai arah. Kalau satu enggak bisa, cadangannya masih banyak. Hihihi...

Drama Lima Babak yang Mengiringi Perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah

Gambar
  Jejak Langkah (foto: Koleksi Pribadi) Fahd Pahdepie, salah satu novelis yang karyanya sering saya baca, pernah menulis. Hidup adalah permainan. Meski begitu, dalam bermain, kita dituntut untuk serius. Buktinya? Industri game dan gamers tumbuh pesat dan menjadi salah satu lahan bisnis yang paling menjanjikan saat ini .

Ketika Sang Mentari Menyangsikan Kebahagiaannya Sendiri (2)

Gambar
Saya and The Gank di 2009 Kendati hubungan saya dan Mentari dekat, kami seperti memiliki dunia lain. Saya sering main dengan teman se-gank Komunikasi, tanpa dia. Mentari, yang asli Purwokerto, justru sering absen. Sibuk sedunia mengamankan kampus, kelakarku. Namun, hubungan kami selalu dekat sampai sekarang. Keinginannya menjadi penjahit di tengah studi Komunikasi adalah salah satu perekatnya. Dia unik. 

Ketika Sang Mentari Menyangsikan Kebahagiaannya Sendiri (1)

Gambar
  Foto: Shutterstock Target untuk rajin menulis di 2018, nyatanya benar-benar berat. Menginjak bulan kedua, waktu yang ada begitu longgar. Namun, saya justru absen 100%. Awal Maret, sebuah chat di Whatsapp dari teman kuliah memantik keengganan saya. Temanya esensial, apakah saya bahagia dan menikmati hidup? 

Dear Bapak Menteri, Ini Sebenarnya Alasan Kami Menunda Beli Rumah

Gambar
Foto: Shutterstock Dalam daftar panjang target 2018 yang disusun akhir tahun kemarin, saya menuliskan dua target berani mati. Saat menyusunnya, mungkin saya sedang galau akut . Ketika galau menyapa, semua hal terlihat seperti masuk akal bukan? Wkwk... Saya menuliskan dua target di 2018, lebih rajin belajar ilmu blogging, nulis blog (meski isinya 100% curhat) serta menambah pengetahuan dan keterampilan investasi.

Its Not About YOU, but me, myself and i

Gambar
  Disclaimer ON :   Kalau setelah baca terus ada yang komen, "Emang kamu sudah sesempurna itu dengan melakukan semuanya?" Maka saya akan jawab tegas. Bukankah tugas kita adalah mencoba menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya? Sampai suatu saat DIA berkata cukup? Saya sudah mengusahakan yang terbaik, sebaik yang saya mampu. Jatuh dan bangun. Tapi saya terus berdoa saya terus berjalan ke kanan, area positif. ⇔⇔⇔⇔⇔⇔⇔⇔ "Tidak perlu engkau tanyakan (tentang) siapa seseorang itu, namun tanyakanlah siapa teman dekatnya. Karena setiap orang itu meniru (tabiat) teman dekatnya.”  (Abi bin Zaid r.a) Sering mendengar kalimat-kalimat seperti itu? Pastinya. Rasululloh SAW juga pernah menasehati kita untuk bergaul dengan tukang minyak wangi ketimbang pandai besi. Kenapa? Kalaupun tidak ketularan atau beli minyak wangi, wanginya sudah nempel. Tapi kalau pandai besi? Siapa tahu apinya mengenai pakaianmu. Minimal, bau asapnya nempel di baju. Orang-orang superkaya juga

Masalah Terbesar Perempuan Masa Kini: Bikin Alis

Gambar
Gambar diambil di sini Akhir Desember kemarin, adalah hari paling tidak produktif di seluruh dunia. Bayangkan, tanggal 23-26 Desember libur Natal. Masuk kerja tiga hari, libur lagi Tahun baru. Tiga hari. Benar-benar waktu yang pas untuk memalas dan menyusun agenda liburan.  Bayangin angin semilir, pantai-gunung, vila-hotel bernuansa etnik, jalan-jalan dan beli oleh-oleh gak penting tapi bahagia. Kondisi yang sangat ideal.  Kenyataannya buat saya? Jauh panggang dari api.