Sumber Kebahagiaan Semu Masa Kini: Instagram





Sekian lama sudah saya telah memendam kekaguman, keheranan dan keingintahuan sekaligus. Tidak hanya membatin, saya pun telah membaginya dengan beberapa teman. Namun, hari ini, tidak bisa tidak, saya harus membagi perasaan saya ini kepada kalian semua #mulaidrama

Bukan, bukan... saya tidak akan membahas teori ekonomi njlimet yang sebenarnya saya juga enggak paham-paham banget. Atau tentang bagaimana seorang pengusaha menerapkan teori manajemen dalam bisnisnya. Apa juga pengaruhnya ke rekening saya? Ya kan? Gajian tetep sebulan sekali ^_^

Sederhana saja tetapi meresahkan hati dan pikiran

Semenjak menonton dan membuat ulasan lengkap tentang konser Bigbang hampir dua tahun lalu, saya memang masih kesengsem sama mereka. Tengok saja Instagram saya. Media sosial besutan Kevin Systrom ini memang benar-benar setan era modern. Instagram benar-benar memanjakan saya. Tidak cuma update kegiatan dan kondisi teman, di situ juga ada baju, jilbab, sepatu, kosmetik saja. Godaan itu enteng dibandingkan dengan godaan besar yang satu ini:

Bila kamu mengklik kaca pembesar di akun Instagram saya, ada banyak sekali akun fanbase artis-artis Korea yang nongol. Pada awalnya, isinya hanya deretan foto terbaru, konser, ataupun dokumentasi lima anggota Bigbang. Belakangan, daftar artis pujaan itu tentu saja bertambah seperti berat badan saya. Saya kesengsem gila sama Park Bo Gum dan tentu saja, pasangan paling sempurna sejagat, Song Joongki dan Song Hye Kyo. Instagram rasanya tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Dia memborbardir saya dengan "informasi-informasi sampah" tetapi menyenangkan hati dan jiwa. Hahaha

Puncaknya adalah minggu ini.

Akhir pekan lalu adalah minggu panjang karena ada Idul Adha. Sebagai perantau dan anak berbakti, saya tentu harus pulang. Tiket kereta api bahkan sudah saya pesan dari sebelum Idul Fitri. Kece gak? Teman saya sering rese dan bilang, "Belum puasa udah pesen tiket Idul Fitri. Belum Idul Fitri udah pesen buat Idul Adha. Apa enggak berlebihan tuh?" Wkwk...Saya cuek aja. Maklum persaingan tiket sekarang ketat kayak nyari jodoh #ehh

Setelah tiket aman, saya baru tahu kalau G-Dragon  (salah satu personil Bigbang) mau konser di ICE BSD tanggal 3 September 2017 lalu. Itu dilema karena tiket kereta balik saya 3 September malam. Reschedule sih perkara gampang. Tapi tiket GD seharga Rp2 juta apa juga perkara gampang? Wkwk...Berat memang hidup dan keuangan sehingga akhirnya diputuskan untuk absen di panggung MOTTE di Jakarta kali ini. Konser terakhirnya sebelum tugas negara; wajib militer tahun depan. Saya juga terus berdoa semoga Korea Utara enggak seenaknya nembak nuklir ke Seoul. Kasian Oppa-Oppa itu, ya kan?

Hati udah mulai ikhlas enggak ketemu GD. Eh, denger kabar tanggal 2 September si Bogum juga dateng ke Jakarta. Dia akan menjadi MC untuk gelaran MusicBankInJakarta di Kemayoran. Ada EXO, NCT dan lainnya juga ke Jakarta. Namun, itu semua enggak ada yang penting. Cuma dia yang penting.

Fanmeetingnya tahun lalu absen dengan alasan klasik yang sama (Rp1juta? untuk liat dia main-main games menggelikan gitu? #tutupdompet). Tapi, pas liat IG promotournya posting Bogum dengan enaknya makan sate di pinggiran jalan Sabang, hati jadi dongkol. Gimana bisa? Itu hanya sepelemparan kaki dari kosan. Masakan aku tidur-tiduran aja di kos ngeliat mereka seliweran? Sakit hati!!!

Tapi bagaimanapun, sebagai penggemar yang lebih sayang dompet dibandingkan BoGum, saya ikhlas menelan pil pahit. Tahun ini, saya juga lebih memilih selonjoran saja di rumah orangtua nan tenang di pedalaman Kebumen sana! Bodo amat Bogum juga!!

Tapi lagi-lagi, Instagram menguji ilmu ikhlas saya. Itu ada di akun fanbase bagaimana persiapan mereka dalam menyambut BoGum, acara Music Bank dan endingnya, BoGum turun sarapan di restoran hotel. Santai aja pake kaos, celana pendek dan topi merah dari mereka. Panas!! Pas sampai di Korea, dia update juga di Twitter soal bagaimana dia diterima di Jakarta. Syighh...

Foto Panas BoGum

Di hari yang sama, dari Instagram pula, saya lihat berbagai macam gaya GD di konser. Itu biasa aja sebenarnya (boong sih sedikit). Tapi endingnya, beberapa akun fanbase juga posting foto GD belanja crayon (iya crayon alias spidol warna) di Gramedia. Kemungkinannya itu Gramedia di Grand Indonesia. Akkkkkkkkkk....tolong!!


Minggu ini, warganet di Indonesia sebenarnya juga punya isu panas sendiri. Pernikahan Raisa-Hamish Daud. Itu spektakuler. Maharnya aja emas 500 gram. Tapi, itu tidak berhasil membuat hati ini sakit dan diremas-remas.

Ini Foto Ngeselin
Instagram benar-benar berusaha keras mempermainkan perasaan saya.

Senin ini, jagat Instagram saya yang cuma secuil itu diramaikan dengan foto SongSong Couple yang pergi bareng ke Los Angeles. Itu adalah penampilan pertama HyeKyo di publik setelah rencana pernikahannya 31 Oktober besok. Mereka pergi bareng, cekrek. Tukeran topi, cekrek. Duduk sebelahan, cekrek. HyeKyo udah pake cincin di jari manis, cekrek. Adalagi satu akun yang cerita gimana mereka di dalam pesawat. Wuahahahaha...itu sungguh-sungguh. 



Inilah Puncaknya, pasangan bikin baper se-Asia katanya, SongSong Couple


Seperti tadi saya bilang, foto-foto di Instagram jelas sampah dan menghabiskan paket kuota data saya. Tetapi saya benar-benar belum bisa lepas darinya. Mengurangi pun sulit rasanya.

Foto-foto dan captionnya itu selalu sukses membuat saya ketawa-ketawa sendiri. Bahagia itu sederhana, kalau kata orang bijak.

Di saat yang sama, saya sering heran dan kagum pada mereka atas dedikasi waktu dan keuangannya untuk melakukan semua hal tersebut pada sang idola.  Saya pernah bilang ke salah satu teman saya, "Jangan ngefans sama banyak orang. Ngefans itu mahal dan melelahkan."

Duh, itu sungguh benar adanya.

Bayangkan, soal kepergian SongSong Couple ini, si fans sampai bisa tahu salah satu agendanya mereka. Dikabarkan, salah satunya, mengecek kesehatan HyeKyo agar bisa langsung hamil. #ngakak. Di akun fanbase Bigbang, saya juga sering melihat agenda mereka sampai sebulan ke depan. Tentu saja bukan agenda konser  keliling dunia. Namun, sampai pada agenda syuting, datang ke acara televisi, liburan, gaya makan, belanja dan tempat nambah tato baru. Dalam pandangan awam saya, mereka punya privasi apa? Bagaimana mereka tahu?

Oke itu gampang saja di era keterbukaan teknologi informasi seperti sekarang ini (gaya pidato menteri). Mereka mungkin gabung di akun resmi fanbase yang dikelola manajemen. Di sana, manajemen bahkan mungkin membocorkannya. Sang pembocor ini juga barangkali bagian dari Sosial Media Specialist yang dibayar agensi. Its just about digital marketing. Mungkin juga, mereka juga bagian dari kru yang emang punya misi khusus membocorkan semua jadwal dan kegiatan harian mereka.

Apalagi? Bisa saja. Gimanapun, mereka-mereka itu masuk artis dengan penghasilan tertinggi di Korea sana. (Ya kan? bahkan gaji dan isi dompet mereka aja kamu bisa tahu)


Jadai... saya semakin kagum dan sekaligus heran dengan tingkah mereka ini? Saya itu, buat pulang ke rumah, mengunjungi orangtua tercinta cuma butuh setidaknya Rp500ribu saja. Naik kereta. Itu kadang mikir sampai dua kali. Pulang minggu ini apa minggu depan ya habis gajian?

Tapi merekaa...

Saya sempat kepikiran, bagaimana kalau saya pindah profesi saja? Jadi groupies aja keliling dunia dan cekrek-cekrek foto mereka gitu? Makan dan tinggal di hotel bintang lima? Jalan-jalan gratis? Kerjaan hanya posting di Instagram? Enggak ada yang mau nawarin pekerjaan kayak begini apa? Saya mau daftar. CV dikirim kemana? Hiihihihi....duh urusan sepele, enggak produktif tapi balik lagi, membuat saya bahagia.

Sudahlah. Duduk saja di dunia nyata. Kerja lagi demi masa depan yang lebih cerah. Secerah mukanya Joongki di tanggal 31 Oktober besok. Ahahahaha....

Komentar