M-O-R-F-I-N
Hariku sekarang berjalan lambat. Seperti mesin produksi yang dinyalakan setiap pagi dan dimatikan ketika jam kerja berakhir. Mungkin aku butuh morfin, agar ada sedikit sensasi “ngefly ” syukur kalau jadi kecanduan. Kecanduan pada sesuatu, pada apapun, setidaknya, itu lebih baik dibandingkan tidak punya hasrat pada apapun. Pada sesuatu pun. Jadi seperti hari ini, aku bangun pagi. Pipis dan tidur lagi. Kamar kosku yang memang hanya berukuran 2x2 meter itu terasa semakin melesak. Semakin tidak memiliki ruang, bahkan untuk bergerak lebih lebar. Dan apa sih yang terlintas di pikiranmu setiap pagi hari? Ketika kesadaran pertama menyergap. Ketika sinar matahari dengan sembrononya menyelinap –dan bahkan masuk- di kamarmu? Kamar yang kau desain sedemikian rupa agar gelap total saat kau tidur. Iya, kalau aku tidur, kamarku harus gelap. Dalam gelap total menjelang tidur, aku merasa diriku menjadi sesuatu yang bebas. Bebas memikirkan apapun, bebas ngapa-ngapain. Telanjang sekalipun, han...