Membakar Tuntas Kerinduan Hati pada Robert Langdon


Dan Brown di Toko Buku Online Mizanstore
Dua Buku yang Dibeli di Toko Buku Online Mizanstore


Saya sudah lupa siapa yang pertama kali memperkenalkan Dan Brown. Kepadanya, saya ingin mengucapkan terima kasih. Semenjak Da Vinci Code, saya langsung jatuh cinta pada Robert Langdon dan penciptanya, Dan Brown. Karya-karya Brown selanjutnya seperti Angel&Demon, Digital Fortress, Simbol yang Hilang dan Inferno menjadi novel yang wajib dibaca dan dimiliki.


Bagi saya, karya Dan Brown begitu monumental, epik dan tidak tertebak. Dengan lihai dan apik, Brown juga memasukkan sejarah, seni dan iptek dalam kisahnya. Setelah membaca novelnya, saya biasanya mencari lebih jauh mengenai karya seni, sejarah atau tempat monumental yang menjadi latar kisah. Inferno pula yang membuat saya menambahkan Turki sebagai salah satu negara yang harus dikunjungi satu hari nanti.

Tahun lalu, Dan Brown kembali merilis karya terbarunya, Origin. Rasa rindu pada Robert Langdon sontak bangkit. Apa kabarnya ya dia setelah berhasil mencegah penyebaran virus mematikan di Turki? Kira-kira dia akan menemukan masalah apa lagi kali ini?

Saya kemudian mencari tahu dan menemukan Mizan sebagai penerbit karya Dan Brown di Indonesia. Harus menjadi pembaca pertama nih, tekad saya. Saya kemudian mengetik Mizan Store pada aplikasi peramban. Google mengarahkan saya menuju laman toko buku online Mizanstore yang berada paling atas pencarian.

Membayangkan segera bertemu dengan Robert Langdon membuat saya bahagia. Rindu ini telah membuncah. 

Kebahagiaan ini bertambah ketika saya membaca promosi yang ditawarkan. Mereka memberikan diskon 20% selama pre-order. Selama masa ini, pemesan juga akan mendapat tanda tangan langsung dari sang maestro, Dan Brown. 

Ah, menjadi yang pertama memang tidak pernah rugi. 

Tidak itu saja, hanya melalui Mizan Store, saya mendapatkan edisi hard-cover. Saat mengunjungi toko buku, saya hanya melihat Origin versi soft-cover. Ketika ditanyakan pada karyawannya, mereka juga memastikan hanya menjual edisi soft-cover. Padahal, bagi kolektor dan penggemar Dan Brown, hard-cover sangat membantu dalam perawatan dan penyimpanan.

Whoa, ibarat pepatah, saya seperti mendapatkan telur emas. Sudah lebih murah, dapat tanda tangan penulis, hard-cover pula. Jelas, kesempatan yang tidak boleh disiakan. Tak perlu lagi menunda besok, langsung klik beli.

Niat awal, tentu saja saya langsung mengisi data dan memproses pembayaran. Namun, naluri perempuan saya untuk window shopping datang. Saya melirik halaman bawah dan melihat ada beberapa buku yang diskon sampai 35%. Wah, boleh juga ini dan langsung klik.

Saya 'terjebak'. Judul-judul buku dan penulis yang ditawarkan begitu menarik dan memancing rasa ingin tahu. Kombinasi judul, tema, penulis, dan harganya pun begitu menggoda. Akhirnya, saya menambahkan buku karya Haidar Bagir. Kali ini, saya memilih bukunya yang berjudul Islam Tuhan Islam Manusia, Agama dan Spiritualitas di Zaman Kacau. Menurut saya, bukunya pas untuk mengetahui keingintahuan saya pada apa yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia.

Dua buku sukses masuk keranjang. Setelah itu, saya tinggal melanjutkan klik-klik untuk memastikan alamat pengiriman sudah benar. Toko buku online Mizanstore juga telah bekerja sama dengan beberapa perbankan untuk mempermudah pembayaran. Dua hari kemudian, buku tersebut mendarat cantik di meja kerja saya.

Ah, terima kasih Mizan Store, kau menjadi perantara manis bagi kerinduan yang semakin tak terperi pada Robert Langdon. Profesor Langdon, sambutlah aku.

Komentar